Core Network Engineer

PCRF, PGW, SGW, HSS, MME

Belajar Impersonale Verben (Kata Kerja Tanpa Subjek Orang) dalam Bahasa Jerman

Dalam pembelajaran bahasa Jerman, ada jenis kata kerja khusus yang disebut Impersonale Verben atau Kata Kerja Impersonal. Kata kerja ini unik karena tidak menggunakan subjek orang (ich, du, er, sie, es, wir, ihr, sie) dalam kalimatnya. Biasanya, kata kerja ini dipakai untuk menggambarkan fenomena alam, cuaca, atau kondisi umum.

👉 DOWNLOAD eBook Sekarang - Gratis!

Artikel ini akan membahas pengertian, ciri-ciri, contoh kata kerja impersonal, serta cara menggunakannya dengan benar.


Apa Itu Impersonale Verben?

Impersonale Verben adalah kata kerja yang digunakan dengan subjek “es” yang tidak merujuk pada orang atau benda tertentu. Artinya, subjek “es” di sini hanyalah bentuk formal sebagai pelengkap kalimat.

Contoh umum:

  • Es regnet. (Hujan turun.)

  • Es schneit. (Salju turun.)

  • Es gibt viele Möglichkeiten. (Ada banyak kemungkinan.)


Ciri-Ciri Impersonale Verben

  • Menggunakan subjek “es” yang tidak memiliki arti orang/benda

  • Biasanya digunakan untuk menyatakan cuaca, waktu, keadaan, atau fenomena alam

  • Subjek “es” selalu dalam bentuk tunggal dan netral (das)

  • Tidak dapat diganti dengan subjek lain seperti “ich” atau “du”

  • Tidak memiliki objek langsung yang spesifik


Contoh Impersonale Verben yang Sering Dipakai

Kata KerjaArti dalam Bahasa IndonesiaContoh Kalimat
regnenhujanEs regnet. (Hujan turun.)
schneiensaljuEs schneit. (Salju turun.)
donnernbergemuruhEs donnert. (Guruh berdentum)
blitzenmenyambar petirEs blitzt. (Petir menyambar)
hagelnhujan esEs hagelt. (Hujan es)
frierenmembekuEs friert. (Membeku)
dämmernsenja mulai datangEs dämmert. (Senja tiba)
nebelnberkabutEs nebelt. (Berada di kabut)
donnernbergemuruhEs donnert. (Guruh menggelegar)
gärenberfermentasiEs gärt. (Berfermentasi)

Cara Menggunakan Impersonale Verben

1. Gunakan subjek “es” sebagai subjek kalimat

Contoh:

  • Es regnet heute.
    (Hari ini hujan.)

  • Es schneit im Winter.
    (Di musim dingin turun salju.)

2. Kata kerja konjugasi mengikuti subjek “es” (orang ketiga tunggal)

Contoh:

InfinitivPräsens (3. Person Singular)PräteritumPerfekt
regnenes regnetes regnetees hat geregnet
schneienes schneites schneitees hat geschneit

Contoh Kalimat Lengkap dengan Impersonale Verben

  1. Es regnet den ganzen Tag.
    (Hujan turun sepanjang hari.)

  2. Im Winter schneit es oft.
    (Di musim dingin sering turun salju.)

  3. Es gibt viele Gründe dafür.
    (Ada banyak alasan untuk itu.)

  4. Im Sommer blitzt und donnert es manchmal.
    (Di musim panas terkadang ada petir dan guntur.)

  5. Es friert heute Nacht.
    (Malam ini membeku.)


Unik: Impersonale Verben dengan “es gibt”

Salah satu kata kerja impersonal paling sering dipakai adalah “es gibt”, yang berarti “ada” atau “terdapat”.

Contoh:

  • Es gibt viele Bücher in der Bibliothek.
    (Ada banyak buku di perpustakaan.)

  • Gibt es hier ein Restaurant?
    (Apakah ada restoran di sini?)

Perhatikan bahwa setelah “es gibt”, objek yang ada dalam bentuk Akkusativ (objek langsung).


Perbedaan dengan Kalimat Biasa

Kalimat BiasaKalimat Impersonal
Der Himmel ist bewölkt.Es ist bewölkt.
Der Wind weht stark.Es weht ein starker Wind.
Ich sehe, dass es regnet.Es regnet.

Tips Menguasai Impersonale Verben

✅ Hafalkan kata kerja impersonal yang sering digunakan
✅ Biasakan menggunakan subjek “es” saat menyatakan cuaca atau fenomena alam
✅ Latihan buat kalimat dengan berbagai tenses (Präsens, Präteritum, Perfekt)
✅ Perhatikan posisi kata kerja dan subjek dalam kalimat
✅ Gunakan kata “es gibt” dengan objek dalam Akkusativ


Latihan Soal

Lengkapi kalimat dengan kata kerja impersonal yang tepat!

  1. Heute ________ es den ganzen Tag. (hujan)

  2. Im Winter ________ es oft. (salju)

  3. ________ es viele Bücher in der Bibliothek? (ada)

  4. Im Sommer ________ und ________ es manchmal. (petir dan guntur)

  5. Es ________ heute Nacht. (beku)


Jawaban Latihan

  1. regnet

  2. schneit

  3. Gibt

  4. blitzt, donnert

  5. friert


Kesimpulan

Impersonale Verben adalah kata kerja unik dalam bahasa Jerman yang menggunakan subjek “es” tanpa arti orang. Kata kerja ini sering digunakan untuk menyatakan cuaca, waktu, dan fenomena alam. Dengan menguasai Impersonale Verben, kemampuan berbahasa Jerman kamu akan lebih natural dan tepat.

Terus berlatih dan gunakan dalam kalimat sehari-hari!

Belajar Untrennbare Verben (Kata Kerja Tidak Terpisah) dalam Bahasa Jerman

Dalam tata bahasa Jerman, selain Trennbare Verben (kata kerja terpisah), ada juga jenis kata kerja yang dikenal dengan sebutan Untrennbare Verben — yaitu kata kerja yang awalan (prefix)-nya tidak dapat dipisah dari kata kerja utama.

👉 DOWNLOAD eBook Sekarang - Gratis!

Untrennbare Verben sangat penting dalam percakapan dan penulisan bahasa Jerman. Artikel ini akan membahas pengertian, ciri-ciri, daftar umum, hingga contoh kalimat lengkap.


Apa Itu Untrennbare Verben?

Untrennbare Verben adalah kata kerja berawalan (prefix) tertentu yang tidak pernah dipisahkan dari kata kerja utama, tidak peduli dalam bentuk atau tenses apa pun.

Contoh:

  • verstehen → Ich verstehe dich.
    (Saya mengerti kamu.)

Prefix ver- tidak pernah berdiri sendiri atau berpindah ke bagian akhir kalimat.


Ciri-Ciri Untrennbare Verben

✅ Memiliki awalan (prefix) yang tidak dapat dipisahkan
✅ Prefix-nya selalu menyatu dengan kata kerja utama
✅ Dalam Partizip II (Perfect tense) tidak ditambahkan "ge-"
✅ Sering digunakan dalam bahasa formal dan tulisan


Daftar Prefix Untrennbare (Tidak Terpisah)

Berikut ini adalah awalan (prefix) umum yang tidak pernah dipisah:

PrefixArti Umum
be-memberikan efek pada objek langsung
emp-menerima, merasakan
ent-melepaskan, menghilangkan
er-menghasilkan, menyelesaikan
ge-proses menjadi/keadaan
miss-salah, gagal
ver-berubah, hilang, salah
zer-hancur, rusak

❗️Catatan: Prefix ini selalu menyatu dengan kata kerja dan tidak pernah berdiri sendiri.


Contoh Untrennbare Verben + Arti

Kata KerjaArti Bahasa Indonesia
verstehenmengerti
bekommenmenerima
besuchenmengunjungi
erzählenmenceritakan
verkaufenmenjual
zerstörenmenghancurkan
entkommenmelarikan diri
empfehlenmerekomendasikan
vermeidenmenghindari
entschuldigenmeminta maaf

Contoh Kalimat dengan Untrennbare Verben (Präsens)

  1. Ich verstehe die Frage.
    (Saya mengerti pertanyaannya.)

  2. Wir besuchen unsere Großeltern.
    (Kami mengunjungi kakek-nenek kami.)

  3. Sie verkauft ihr Auto.
    (Dia menjual mobilnya.)

  4. Er empfiehlt das Buch.
    (Dia merekomendasikan buku itu.)

  5. Ich entschuldige mich.
    (Saya minta maaf.)


Partizip II dari Untrennbare Verben (Perfekt)

Untuk membentuk Partizip II, Untrennbare Verben tidak menggunakan awalan "ge-".

InfinitivPartizip IIContoh Kalimat (Perfekt)
verstehenverstandenIch habe dich gut verstanden.
besuchenbesuchtWir haben Berlin besucht.
verkaufenverkauftEr hat sein Fahrrad verkauft.
erzählenerzähltSie hat eine Geschichte erzählt.
bekommenbekommenIch habe ein Geschenk bekommen.

Untrennbare Verben dalam Modalverben

Sama seperti kata kerja lainnya, jika Untrennbare Verben digunakan bersama Modalverben, maka verb tetap dalam bentuk infinitif dan tetap menyatu dengan prefix-nya.

Contoh:

  • Ich möchte dich verstehen.
    (Saya ingin memahami kamu.)

  • Wir müssen das Auto verkaufen.
    (Kami harus menjual mobil itu.)


Perbedaan Trennbare vs. Untrennbare Verben

Trennbare VerbUntrennbare Verb
aufstehen (bangun)verstehen (mengerti)
einkaufen (belanja)besuchen (mengunjungi)
mitkommen (ikut)bekommen (menerima)
zumachen (menutup)verkaufen (menjual)

Tips Mengingat Untrennbare Verben

✅ Hafalkan prefix-nya (be-, ver-, ent-, dll)
✅ Pelajari makna umum dari setiap prefix
✅ Latih Partizip II tanpa "ge-"
✅ Gunakan dalam kalimat agar lebih cepat hafal
✅ Perhatikan perbedaan antara Trennbare dan Untrennbare


Latihan Soal

Tentukan apakah kata kerja berikut termasuk Untrennbare Verben atau tidak. Tulis “Ya” jika iya, dan “Tidak” jika bukan.

  1. besuchen

  2. aufstehen

  3. verstehen

  4. einkaufen

  5. bekommen

  6. mitbringen

Jawaban:

  1. Ya

  2. Tidak

  3. Ya

  4. Tidak

  5. Ya

  6. Tidak


Latihan Kalimat

Ubahlah kalimat berikut ke bentuk Perfekt (menggunakan Partizip II):

  1. Ich verstehe die Lektion.

  2. Wir besuchen unsere Freunde.

  3. Er verkauft sein Auto.

  4. Sie erzählt eine Geschichte.

  5. Ich bekomme einen Brief.

Jawaban:

  1. Ich habe die Lektion verstanden.

  2. Wir haben unsere Freunde besucht.

  3. Er hat sein Auto verkauft.

  4. Sie hat eine Geschichte erzählt.

  5. Ich habe einen Brief bekommen.


Kesimpulan

Untrennbare Verben merupakan kelompok kata kerja yang memiliki awalan tetap dan tidak dapat dipisahkan. Memahami jenis ini sangat penting agar kamu bisa menggunakan tenses seperti Perfekt dengan benar dan tidak keliru dalam menyusun kalimat.

Dengan mengenali awalan seperti be-, ver-, ent-, er-, kamu akan lebih cepat tahu apakah sebuah kata kerja bersifat untrennbar.

Belajar Trennbare Verben (Kata Kerja Terpisah) dalam Bahasa Jerman

Dalam bahasa Jerman, kamu akan menemukan jenis kata kerja unik yang disebut Trennbare Verben — atau Kata Kerja Terpisah. Kata kerja ini memiliki ciri khas: terdiri dari awalan (Prefix) + kata kerja utama, dan pada kalimat tertentu, prefix-nya akan "terpisah" dari kata kerja dan berpindah ke akhir kalimat.

👉 DOWNLOAD eBook Sekarang - Gratis!

Walau terdengar rumit, Trennbare Verben sebenarnya sangat umum dan penting dipahami agar kamu bisa berbicara dan menulis bahasa Jerman dengan lancar.


Apa Itu Trennbare Verben?

Trennbare Verben (Kata kerja terpisah) adalah kata kerja yang memiliki awalan yang dapat dipisah (separable prefix). Dalam kalimat utama (Hauptsatz), awalan ini berpindah ke akhir kalimat.

Contoh:

  • anrufen (menelpon) → Ich rufe dich an. (Saya menelponmu.)


Ciri-Ciri Trennbare Verben

✅ Terdiri dari prefix + kata kerja utama
✅ Prefix berpindah ke akhir kalimat dalam Präsens (Present) dan Präteritum (Past)
✅ Dalam bentuk Infinitiv, Partizip II, dan setelah modalverben, kata kerja tidak terpisah


Daftar Awalan yang Dapat Dipisah (Separable Prefixes)

Berikut adalah awalan (Prefix) yang selalu bisa dipisah dalam Trennbare Verben:

Awalan (Prefix)Arti Umum
ab-pergi, lepas
an-mulai, menyala
auf-bangun, buka
aus-keluar, matikan
ein-masuk
mit-bersama
nach-mengikuti
vor-maju, sebelum
zu-tutup, ke
zurück-kembali

Contoh Trennbare Verben dan Artinya

Trennbare VerbArti dalam Bahasa Indonesia
aufstehenbangun
anrufenmenelpon
fernsehenmenonton TV
einkaufenberbelanja
mitkommenikut datang
zumachenmenutup
zurückkommenkembali

Contoh Kalimat dengan Trennbare Verben (Präsens)

Kata KerjaKalimatArti
aufstehenIch stehe um 6 Uhr auf.Saya bangun jam 6.
einkaufenWir kaufen im Supermarkt ein.Kami belanja di supermarket.
anrufenSie ruft ihren Bruder an.Dia menelpon saudaranya.
zurückkommenEr kommt morgen zurück.Dia akan kembali besok.

Trennbare Verben dalam Modalverben

Saat menggunakan Modalverben (kata kerja modal), kata kerja utama tidak dipisah dan tetap berada di akhir kalimat dalam bentuk infinitiv.

Contoh:

  • Ich möchte dich anrufen. (Saya ingin menelponmu.)

  • Wir müssen früh aufstehen. (Kami harus bangun pagi.)


Trennbare Verben dalam Partizip II (Perfekt)

Untuk membentuk Perfekt (present perfect tense), Partizip II dari Trennbare Verben dibentuk dengan:

ge + kata kerja utama + prefix

Contoh:

InfinitivPartizip IIContoh Kalimat
anrufenangerufenIch habe dich angerufen.
aufstehenaufgestandenIch bin früh aufgestanden.
einkaufeneingekauftWir haben im Markt eingekauft.

Catatan:

  • Gunakan haben atau sein tergantung kata kerjanya.

  • Kata kerja pergerakan seperti aufstehen menggunakan sein.


Posisi Trennbare Verb dalam Kalimat

Kalimat Pernyataan (Hauptsatz):

  • Prefix berpindah ke akhir kalimat

    Ich mache die Tür zu. (Saya menutup pintu.)

Kalimat Tanya (Tanpa Kata Tanya):

  • Kata kerja di depan, prefix di akhir

    Machst du die Tür zu? (Apakah kamu menutup pintu?)

Kalimat dengan Kata Tanya:

  • Kata tanya + kata kerja + subjek + ... + prefix

    Wann machst du die Tür zu? (Kapan kamu menutup pintu?)

Kalimat dengan Modalverben:

  • Modalverben + infinitiv lengkap (tidak dipisah) di akhir

    Ich will die Tür zumachen. (Saya ingin menutup pintu.)


Perbedaan Trennbare vs. Nicht-Trennbare Verben

Trennbare VerbNicht-Trennbare Verb
aufstehenverstehen
ankommenbekommen
mitkommenbesuchen

Perhatikan:

  • aufstehen → Ich stehe früh auf.

  • verstehen → Ich verstehe dich. (Tidak dipisah.)


Latihan Soal

Pisahkan dan konjugasikan Trennbare Verben berikut dalam Präsens:

  1. Ich ___ (einkaufen) im Supermarkt.

  2. Wir ___ (aufstehen) um 7 Uhr.

  3. Du ___ (anrufen) deine Mutter.

  4. Er ___ (zurückkommen) am Freitag.

  5. Ihr ___ (mitbringen) den Salat.

Jawaban:

  1. Ich kaufe im Supermarkt ein.

  2. Wir stehen um 7 Uhr auf.

  3. Du rufst deine Mutter an.

  4. Er kommt am Freitag zurück.

  5. Ihr bringt den Salat mit.


Tips Menguasai Trennbare Verben

✅ Hafalkan awalan (prefix) yang dapat dipisah
✅ Latihan membentuk kalimat dalam Präsens dan Perfekt
✅ Perhatikan posisi kata kerja dan prefix dalam kalimat
✅ Gunakan aplikasi seperti Duolingo atau LingQ untuk latihan otomatis
✅ Buat daftar Trennbare Verben baru setiap minggu dan gunakan dalam kalimat


Kesimpulan

Trennbare Verben adalah bagian penting dari tata bahasa Jerman yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menguasai cara mengenali dan menggunakan kata kerja ini, kamu akan dapat memahami dan menyusun kalimat dengan lebih natural dan tepat dalam bahasa Jerman.

Jangan lupa: prefix-nya bisa “kabur” ke akhir kalimat, jadi selalu perhatikan struktur!

Belajar Reflexive Verben (Kata Kerja Refleksif) dalam Bahasa Jerman

Saat belajar bahasa Jerman, kamu akan menemukan beberapa kata kerja yang tidak hanya memerlukan subjek dan objek, tetapi juga kata ganti refleksif. Kata kerja seperti ini disebut Reflexive Verben (kata kerja refleksif).

👉 DOWNLOAD eBook Sekarang - Gratis!

Artikel ini akan membantu kamu memahami:

  • Apa itu Reflexive Verben

  • Bagaimana cara menggunakannya

  • Bentuk kata ganti refleksif

  • Contoh kalimat

  • Latihan soal


Apa Itu Reflexive Verben?

Reflexive Verben adalah kata kerja yang subjek dan objeknya adalah orang yang sama. Artinya, subjek melakukan tindakan pada dirinya sendiri.

Contoh dalam bahasa Indonesia:

  • Saya mencuci diri saya sendiri.

  • Dia menyisir rambutnya sendiri.

Dalam bahasa Jerman:

  • Ich wasche mich. (Saya mencuci diri saya.)

  • Du kämmst dich. (Kamu menyisir dirimu.)


Kata Ganti Refleksif (Reflexivpronomen)

Berikut adalah bentuk kata ganti refleksif dalam kasus Akkusativ (kasus yang paling sering digunakan):

SubjekReflexivpronomen (Akkusativ)
ichmich
dudich
er/sie/essich
wiruns
ihreuch
sie/Siesich

Contoh Kalimat dengan Reflexive Verben

1. Ich wasche mich.

(Saya mencuci diri saya.)

2. Du rasierst dich.

(Kamu mencukur diri kamu.)

3. Er duscht sich jeden Morgen.

(Dia mandi setiap pagi.)

4. Wir freuen uns.

(Kami senang / Kami merasa bahagia.)

5. Ihr beeilt euch.

(Kalian buru-buru.)

6. Sie interessiert sich für Musik.

(Dia tertarik pada musik.)


Jenis Reflexive Verben

Reflexive Verben dibagi menjadi dua jenis:

1. Selalu Reflexiv (echt reflexiv)

Kata kerja ini selalu membutuhkan kata ganti refleksif.

Contoh:

  • sich freuen (senang)

  • sich beeilen (berburu-buru)

  • sich schämen (malu)

✅ Kamu tidak bisa menggunakan kata kerja ini tanpa reflexivpronomen.


2. Bisa Reflexiv atau Tidak (unecht reflexiv)

Kata kerja ini kadang membutuhkan kata ganti refleksif, tergantung pada konteksnya.

Contoh:

  • Ich wasche das Auto. (Saya mencuci mobil – bukan refleksif)

  • Ich wasche mich. (Saya mencuci diri saya – refleksif)


Reflexive Verben dalam Kasus Dativ

Beberapa Reflexive Verben digunakan dengan Dativ, terutama jika ada objek tambahan.

Contoh:

  • Ich kämme mir die Haare.
    (Saya menyisir rambut saya.)

Penjelasan:

  • mir = kata ganti refleksif dalam Dativ

  • die Haare = objek langsung dalam Akkusativ

SubjekReflexivpronomen (Dativ)
ichmir
dudir
er/sie/essich
wiruns
ihreuch
sie/Siesich

Daftar Reflexive Verben Umum

Berikut daftar Reflexive Verben yang sering dipakai:

Kata KerjaArti
sich freuensenang
sich beeilenburu-buru
sich vorstellenmemperkenalkan diri
sich interessierentertarik
sich erinnernmengingat
sich ärgernkesal, marah
sich bedankenberterima kasih
sich treffenbertemu
sich waschenmencuci diri
sich duschenmandi
sich fühlenmerasa
sich verliebenjatuh cinta

Struktur Kalimat dengan Reflexive Verben

Rumus Umum (Präsens):

Subjek + konjugasi kata kerja + Reflexivpronomen

Contoh:

  • Ich freue mich. (Saya senang.)

  • Wir treffen uns. (Kami bertemu.)


Perbedaan: Sich vs. Tidak Menggunakan Sich

KalimatArti
Ich wasche das Auto.Saya mencuci mobil.
Ich wasche mich.Saya mencuci diri saya.
Du kämmst die Katze.Kamu menyisir kucing.
Du kämmst dich.Kamu menyisir dirimu.

Latihan Soal

Lengkapi kalimat berikut dengan Reflexivpronomen yang tepat:

  1. Ich interessiere ___ für Sport.

  2. Wir waschen ___ die Hände.

  3. Du beeilst ___.

  4. Ihr freut ___ auf das Konzert.

  5. Er duscht ___ jeden Abend.

  6. Sie kämmt ___ die Haare.

Jawaban:

  1. mich

  2. uns

  3. dich

  4. euch

  5. sich

  6. sich


Tips Belajar Reflexive Verben

✅ Hafalkan daftar kata kerja refleksif umum
✅ Latihan membuat kalimat dengan kata kerja refleksif
✅ Perhatikan posisi Reflexivpronomen dalam kalimat
✅ Bedakan antara penggunaan Akkusativ dan Dativ
✅ Gunakan aplikasi belajar bahasa (misal: Duolingo, Memrise)


Kesimpulan

Reflexive Verben adalah bagian penting dalam tata bahasa Jerman. Dengan memahami cara kerja kata kerja refleksif dan reflexivpronomen, kamu bisa menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh dan terhadap diri sendiri secara tepat.

Terus latihan dan buat contoh kalimat sendiri agar lebih terbiasa!

Belajar Hilfsverben (Kata Kerja Bantu) dalam Bahasa Jerman: Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam bahasa Jerman, terdapat tiga jenis utama kata kerja: Vollverben (kata kerja penuh), Modalverben (kata kerja modal), dan Hilfsverben (kata kerja bantu). Artikel kali ini akan membahas secara khusus Hilfsverben — apa itu, bagaimana penggunaannya, serta contoh lengkap dalam kalimat.

👉 DOWNLOAD eBook Sekarang - Gratis!

Jika kamu sedang belajar bahasa Jerman, memahami Hilfsverben adalah kunci untuk membentuk kalimat dalam berbagai tenses dan suara pasif (Passiv). Mari kita pelajari bersama!


Apa Itu Hilfsverben?

Hilfsverben (kata kerja bantu) adalah kata kerja yang tidak berdiri sendiri, melainkan digunakan untuk membentuk tense (waktu), suara pasif, atau bentuk perfekt dari kata kerja utama.

Tiga Hilfsverben utama dalam bahasa Jerman adalah:

HilfsverbArti
seinmenjadi
habenmemiliki
werdenakan / menjadi

Fungsi Utama Hilfsverben

Hilfsverben digunakan untuk membentuk:

  1. Perfekt (Perfektes Tempus)
    → Menggunakan haben atau sein
    Contoh: Ich habe gegessen. (Saya sudah makan.)

  2. Plusquamperfekt (Past Perfect)
    → Menggunakan hatte atau war
    Contoh: Er hatte das Buch gelesen. (Dia telah membaca buku itu.)

  3. Futur I dan II (Future Tense)
    → Menggunakan werden
    Contoh: Ich werde morgen kommen. (Saya akan datang besok.)

  4. Passiv (Suara Pasif)
    → Menggunakan werden (dan Partizip II)
    Contoh: Das Haus wird gebaut. (Rumah itu sedang dibangun.)


1. Sein – menjadi

Fungsi:

  • Digunakan dalam Perfekt dan Plusquamperfekt untuk kata kerja perpindahan (gehen, fahren, kommen, reisen) atau perubahan kondisi (aufwachen, sterben).

Konjugasi Präsens:

SubjekKonjugasi
ichbin
dubist
er/sie/esist
wirsind
ihrseid
sie/Siesind

Contoh Kalimat:

  • Ich bin nach Berlin gefahren. (Saya sudah pergi ke Berlin.)

  • Sie ist früh aufgewacht. (Dia bangun lebih awal.)


2. Haben – memiliki

Fungsi:

  • Digunakan dalam PerfektPlusquamperfekt, dan Futur II untuk sebagian besar kata kerja lain (transitif atau tidak bergerak).

Konjugasi Präsens:

SubjekKonjugasi
ichhabe
duhast
er/sie/eshat
wirhaben
ihrhabt
sie/Siehaben

Contoh Kalimat:

  • Ich habe das Buch gelesen. (Saya sudah membaca buku itu.)

  • Wir haben einen Kuchen gebacken. (Kami sudah membuat kue.)


3. Werden – akan / menjadi

Fungsi:

  • Digunakan untuk membentuk:

    • Futur I (masa depan)

    • Futur II (masa depan sempurna)

    • Suara pasif (Passiv)

    • Kalimat dengan Konjunktiv II (bentuk pengandaian)

Konjugasi Präsens:

SubjekKonjugasi
ichwerde
duwirst
er/sie/eswird
wirwerden
ihrwerdet
sie/Siewerden

Contoh Kalimat:

🔹 Futur I:

  • Ich werde morgen arbeiten. (Saya akan bekerja besok.)

🔹 Passiv:

  • Das Auto wird repariert. (Mobilnya sedang diperbaiki.)

🔹 Konjunktiv II:

  • Ich würde gern reisen. (Saya ingin bepergian – bentuk sopan.)


Hilfsverben dalam Bentuk Perfekt

TenseHilfsverbContoh Kalimat
PerfektseinIch bin nach Hause gegangen.
PerfekthabenEr hat das Spiel gewonnen.
PlusquamperfektseinWir waren schon angekommen.
PlusquamperfekthabenSie hatten alles vorbereitet.

Hilfsverben dalam Passiv (Suara Pasif)

Struktur:

Subjek + werden (terkonjugasi) + Partizip II

Contoh:

  • Der Brief wird geschrieben. (Surat sedang ditulis.)

  • Die Häuser werden renoviert. (Rumah-rumah sedang direnovasi.)


Hilfsverben dalam Futur I dan Futur II

Futur I:

Subjek + werden + infinitiv

Ich werde kommen. (Saya akan datang.)

Futur II:

Subjek + werden + Partizip II + haben/sein

Ich werde gegangen sein. (Saya akan sudah pergi.)


Perbandingan Hilfsverben

Tipe TenseHilfsverbKapan Digunakan
Perfekthaben / seinTindakan masa lalu
Plusquamperfekthatte / war"Sudah" sebelum masa lalu lainnya
Futur IwerdenMasa depan
Futur IIwerden + haben/seinSudah terjadi di masa depan
PassivwerdenKalimat pasif

Latihan: Pilih Hilfsverb yang Tepat

Isi bagian kosong dengan bentuk Hilfsverb yang sesuai:

  1. Ich ___ nach Hause gegangen.

  2. Wir ___ ein Geschenk gekauft.

  3. Er ___ das Fenster geöffnet.

  4. Sie ___ bald heiraten.

  5. Das Auto ___ gewaschen.

Jawaban:

  1. bin

  2. haben

  3. hat

  4. wird

  5. wird


Tips Menguasai Hilfsverben

✅ Pelajari bentuk konjugasi habensein, dan werden
✅ Latihan membuat kalimat dalam Perfekt dan Passiv
✅ Perhatikan penggunaan Hilfsverben saat membaca atau menonton bahasa Jerman
✅ Gunakan aplikasi seperti Duolingo, Babbel, atau LingoDeer
✅ Hafalkan kata kerja mana yang menggunakan sein dan haben di Perfekt


Kesimpulan

Hilfsverben dalam bahasa Jerman sangat penting untuk membentuk tenses, kalimat pasif, dan ekspresi masa depan. Dengan menguasai seinhaben, dan werden, kamu akan mampu membuat kalimat yang lebih kompleks, akurat, dan natural dalam bahasa Jerman.

Pelajari secara bertahap dan praktikkan dalam kalimat nyata — kamu akan merasakan perkembangan signifikan dalam kemampuan bahasa Jermanmu!

© all rights reserved
made with by templateszoo