Cara Menanam Rambutan Binjai Agar Cepat Berbuah dan Hasil Melimpah

Rambutan Binjai adalah salah satu varietas rambutan unggulan yang terkenal dengan rasa manis, daging tebal, dan biji yang mudah lepas. Agar pohon rambutan Binjai dapat tumbuh subur dan cepat berbuah, diperlukan teknik penanaman dan perawatan yang tepat. Berikut panduan lengkapnya!

1. Memilih Bibit Berkualitas

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pilihlah bibit yang unggul dan sehat. Anda bisa memilih bibit dari hasil cangkok atau okulasi karena lebih cepat berbuah dibandingkan bibit dari biji. Pastikan bibit memiliki batang yang kokoh dan daun yang segar.

2. Menyiapkan Lahan Tanam

Rambutan Binjai tumbuh optimal di tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase baik. Berikut langkah-langkah menyiapkan lahan:

• Pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari.

• Gali lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm.

• Campurkan tanah galian dengan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

3. Cara Menanam Bibit Rambutan Binjai

• Letakkan bibit di tengah lubang tanam dengan posisi tegak.

• Timbun kembali dengan tanah yang sudah dicampur pupuk, lalu padatkan secara perlahan.

• Siram secukupnya agar tanah tetap lembap, tetapi tidak tergenang air.

4. Perawatan Agar Cepat Berbuah

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan perawatan berikut:

• Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau. Namun, jangan sampai tanah terlalu basah.

• Pemupukan: Berikan pupuk NPK setiap 2-3 bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan pohon.

• Pemangkasan: Pangkas cabang yang tidak produktif agar pohon lebih fokus menghasilkan buah.

• Pengendalian Hama: Periksa daun dan buah secara rutin untuk menghindari serangan hama seperti ulat dan kutu putih.

5. Masa Panen dan Ciri-Ciri Buah Matang

Pohon rambutan Binjai biasanya mulai berbuah dalam 3-5 tahun setelah tanam. Berikut ciri-ciri buah siap panen:

• Kulit buah berubah menjadi merah cerah.

• Daging buah terasa lebih kenyal dan mudah lepas dari bijinya.

• Aroma buah lebih harum dibandingkan saat masih muda.

Kesimpulan

Menanam Rambutan Binjai tidak sulit jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Pemilihan bibit unggul, perawatan yang baik, dan pemupukan yang rutin akan mempercepat proses pembuahan dan meningkatkan hasil panen. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati buah rambutan Binjai segar dari kebun sendiri. Selamat menanam dan semoga sukses!