Slider

Memahami Demonstrativpronomen dalam Bahasa Jerman: Kata Ganti Penunjuk yang Bikin Kalimat Lebih Jelas

Bahasa Jerman dikenal dengan struktur tata bahasanya yang cukup ketat dan sistematis. Tapi jangan khawatir, semakin sering kamu berlatih, makin terasa logis dan mudah diikuti.

Salah satu elemen penting dalam komunikasi yang sering digunakan namun jarang dibahas secara mendalam adalah Demonstrativpronomen, atau dalam bahasa Indonesia disebut kata ganti penunjuk.

Yuk kita kenali jenis kata ganti ini supaya kamu bisa membuat kalimat yang lebih tegas dan jelas!


Apa Itu Demonstrativpronomen?

Demonstrativpronomen digunakan untuk menunjuk secara spesifik pada suatu benda atau orang, baik yang berada dekat maupun jauh, yang telah disebutkan sebelumnya, atau yang sedang dibahas.

Kalau dalam bahasa Indonesia, contohnya:

  • iniitu

  • yang ituyang ini

  • yang tersebutyang tadi


Bentuk Umum Demonstrativpronomen dalam Bahasa Jerman

Beberapa bentuk yang sering digunakan:

Bahasa JermanArti dalam Bahasa Indonesia
dieserini (maskulin)
dieseini (feminin/plural)
diesesini (netral)
jeneritu (maskulin)
jeneitu (feminin/plural)
jenesitu (netral)
der / die / dasyang itu, yang tadi (juga bisa berfungsi sebagai demonstratif jika digunakan dengan penekanan)

Contoh Kalimat

Menggunakan dies- (ini)

  1. Dieser Mann ist mein Lehrer.
    (Pria ini adalah guruku.)

  2. Ich mag dieses Buch.
    (Aku suka buku ini.)

  3. Diese Blumen sind für dich.
    (Bunga-bunga ini untukmu.)

Menggunakan jen- (itu)

  1. Jener Berg ist höher als dieser.
    (Gunung yang itu lebih tinggi daripada yang ini.)

  2. Ich nehme jenes Kleid.
    (Saya ambil gaun yang itu.)

dieser digunakan untuk sesuatu yang lebih dekat, sementara jener menunjuk sesuatu yang lebih jauh (baik secara fisik atau konteks).


Perubahan Bentuk Demonstrativpronomen Berdasarkan Kasus & Gender

Karena bahasa Jerman mengenal kasus (nominativ, akkusativ, dativ, genitiv), maka bentuk demonstrativpronomen juga berubah sesuai posisi dan jenis kata benda yang diwakilinya.

Contoh: „dies-” dalam berbagai kasus

KasusMaskulinFemininNetralPlural
Nominativdieserdiesediesesdiese
Akkusativdiesendiesediesesdiese
Dativdiesemdieserdiesemdiesen
Genitivdiesesdieserdiesesdieser

Contoh Kalimat:

  • Ich sehe diesen Mann. (Akkusativ)
    (Saya melihat pria ini.)

  • Mit dieser Frau spreche ich. (Dativ)
    (Dengan wanita ini saya berbicara.)


Der/Die/Das Sebagai Demonstrativpronomen?

Kata der, die, das biasanya adalah artikel tertentu (definite article), namun bisa juga berfungsi sebagai demonstrativpronomen, tergantung konteks dan penekanan.

Contoh:

  • Der ist mein Bruder, nicht der andere.
    (Yang ini saudaraku, bukan yang satunya.)

  • Ich will das, nicht jenes.
    (Aku mau yang ini, bukan yang itu.)


Perbedaan dengan Artikel Penunjuk

FungsiArtikel (der/die/das)Demonstrativ (dieser/diese/dieses)
Menentukan benda?YaYa
Memberi penekanan?Tidak selaluYa, sangat tegas

Kalau kamu ingin membuat kalimat yang lebih spesifik dan ekspresif, gunakan demonstrativpronomen!


Tips Belajar Demonstrativpronomen

  1. Pasangkan dengan benda nyata. Misalnya: dieser Tischdiese Taschedieses Kind.

  2. Bandingkan dengan „der/die/das” biasa. Latih instingmu untuk membedakan artikel dan pronomen.

  3. Gunakan untuk mempertegas saat berbicara. Ini sangat alami dalam percakapan: „Nicht dieses Buch, sondern jenes!“

  4. Latihan dengan soal pilihan ganda atau melengkapi kalimat.


Penutup

Demonstrativpronomen adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif dalam bahasa Jerman. Mereka membantu kamu menunjukkan dengan lebih tegas apa atau siapa yang kamu maksud — baik dalam tulisan maupun percakapan.

Walau bentuknya berubah-ubah tergantung kasus dan gender, kamu akan semakin terbiasa kalau sering menggunakannya dalam latihan.

Jadi, jangan ragu untuk menunjuk sesuatu — dalam bahasa Jerman, tentu saja!
➡️ „Ich nehme dieses.“ (Saya ambil yang ini.)

0

Keine Kommentare

Kommentar veröffentlichen

© all rights reserved
made with by templateszoo