Slider

Ide Bisnis Penggemukan Sapi Agar Cepat Untung

 


Bisnis penggemukan sapi mungkin belum terlalu dilirik oleh masyarakat Indonesia. Tak heran jika setiap tahun, agar bisa mencukupi kebutuhan daging nasional, pemerintah melakukan impor daging sapi. Seperti yang kita tahu, bahwa kebutuhan daging sapi setiap tahun terus meningkat. Peningkatan ini diakibatkan oleh beberapa faktor, dimana salah satunya adalah pertumbuhan penduduk dan peningkatan ekonomi yang cukup pesat.

Tentu hal ini juga berimbas pada daya beli masyarakat yang juga semakin meningkat. Jika dilihat dari kurangnya pasokan daging nasional, maka bisnis penggemukan sapi ini bisa dibilang peluang bisnis yang menarik. Pasalnya, Anda akan dicari para pedagang atau tukang jagal yang mau membeli sapi Anda. Nah, jika Anda adalah seorang pemula dalam penggemukan sapi, maka Anda bisa mempelajari beberapa hal terkait usaha ini.

Alasan Memilih Bisnis Penggemukan Sapi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa saat ini pasokan nasional belum memenuhi permintaan pasar. Tentu peluang ini tak bisa diabaikan begitu saja. Selain alasan ini, ada beberapa alasan yang melandasi kenapa bisnis penggemukan sapi ini perlu Anda tekuni.

1# Belum Banyak Peminatnya

Banyak orang yang memelihara sapi sebagai usaha sampingan. Biasanya petani hanya fokus menggarap sawah, dan pulang membawa pakan sapi. Tentu ini membuat pertumbuhan sapi kurang maksimal. Dengan demikian, maka bisa dibilang kalau orang yang menerjuni bisnis penggemukan sapi secara serius memang jarang. Jika Anda berminat, maka Anda bisa memulainya.

2# Sapi Mudah Perawatannya

Pasti Anda sudah tahu, kalau sapi adalah hewan yang mudah perawatannya. Untuk makannya, Anda hanya perlu memberinya tiga kali sehari. Pertama pada pagi hari, kemudian siangnya diberi sedikit saja, dan sore hari. Setidaknya cara memberi makan dengan pola ini akan membuat sapi tidak rewel. Selain itu, Anda juga tidak perlu memandikannya terlalu rutin, cukup seminggu sekali tergantung kondisi kebersihan sapi.

3# Bisa Meraih Untung Yang Besar

Jika Anda pernah memelihara sapi, mungkin Anda sudah tahu berapa untung yang Anda dapatkan saat merawat sapi dalam rentang waktu tertentu. Nah, jika Anda fokus ke penggemukan, maka Anda bisa mencoba perhitungan berdasar berat sapi. Harga jual sapi secara nasional pada tahun ini juga relatif stabil. Jika Anda punya sapi satu dengan bobot awal 500 kg, dan dirawat 4 bulan menjadi 650 kg.

Kemudian di pasar harga hidup rata-rata adalah 45 ribu perkilo, maka bisa Anda hitung sendiri berapa laba yang akan Anda terima. Itu merupakan hitungan kasar, belum dikurangi pakan, obat, atau biaya perawatan lain. Namun meski begitu, Anda bisa siasati dengan memberi pakan alternatif yang harganya murah namun nutrisinya mencukupi.

4# Penjualan Mudah

Dalam bisnis sapi, tak ada istilah tidak laku. Ya, Anda bisa menjualnya dengan membawanya ke pasar, atau lewat pedagang yang bisa Anda panggil. Selain itu, jika Anda bisa membuat pasar sendiri, maka Anda bisa mensuplay nya kapan saja. Misal Anda menjalin kerjasama dengan pedagang daging di pasar, restoran, pedagang bakso, atau toko yang menjadikan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Hal-Hal yang Harus diperhatikan Dalam Penggemukan Sapi Agar Tidak Rugi

Agar tak rugi dalam bisnis penggemukan sapi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Apa saja? Simak ulasan dibawah ini!

1# Pemilihan Bibit

Dalam pemilihan bibit, Anda harus selektif dan jangan sembarangan memilih. Usahakan Anda memilih sapi pedaging seperti simental atau limousin. Mengapa jenis sapi ini? sebab sapi ini dikenal memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, dibanding sapi putih atau ongole. Jangan lupa perhatikan pula ciri fisik sapi. Sapi yang bagus untuk penggemukan memiliki kaki yang besar dan tidak bengkok agar kuat menopang bobot.

Selain itu, perhatikan juga bentuk punggungnya. Usahakan memilih sapi dengan punggung yang lurus, atau tidak cekung. Tulang punggung yang cekung, akan tidak akan kuat menahan bobot sapi yang semakin berat. Untuk tanduk, usahakan yang tanduknya kecil atau malah tak ada tanduknya. Sebab sapi jantan bertanduk pertumbuhan dagingnya akan lambat, sebab nutrisi bukan diserap tubuh, melainkan tanduknya.

2# Desain Kandang

Untuk desain kandang, sebaiknya Anda menggunakan kandang intensif semi terbuka. Kandang ini biasanya akan membuat sapi nyaman saat makan, ataupun tidur. Kandang semi terbuka juga tidak pengap, sebab memiliki sirkulasi udara yang bagus. Jika Anda mau membangun kandang, usahakan pada bagian atap menggunakan atap yang tembus cahaya agar sinar matahari bisa masuk ke kandang. Ini akan membuat sapi hangat, dan pertumbuhannya juga pesat.

Untuk lantai, usahakan sedikit miring ke belakang agar saat sapi kencing, maka urine nya bisa mengalir ke belakang dan terbuang. Buatlah saluran agar urine atau kotoran bisa dibersihkan dengan mudah. Usahakan juga agar kandang sapi berada cukup jauh dari pemukiman warga agar bau yang ditimbulkan tidak meresahkan warga.

3# Pemilihan Pakan

Jika Anda mau sapi menjadi gemuk, maka perhatikan pakannya. Ya, pakan adalah kunci sukses dalam bisnis penggemukan sapi. Memang sapi pada dasarnya adalah pemakan rumput, namun Anda bisa memberinya pakan konsentrat agar pertumbuhannya semakin pesat. Ada banyak merek konsentrat pabrikan yang dijual di pasar. Anda bisa memilih salah satunya, dan memberikannya pada sapi Anda.

Usahakan juga Anda memilih yang memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan protein inilah yang nantinya akan membentuk sel daging pada sapi. Jangan lupa juga untuk mengatur waktu makan sapi. Pola makan yang baik adalah memberinya konsentrat plus bekatul pada pagi hari, dan memberikan rumput pada siang hari. Untuk sore hari, berikan konsentrat juga. Namun jika konsentrat sudah habis dimakan, tunggu 30 menit lalu berikan rumput. Pola ini adalah pola yang biasa dipakai oleh para peternak senior.

Waktu Yang Tepat Untuk Membeli Dan Menjual Sapi

Nah, setelah Anda tahu apa saja hal yang diperhatikan dalam bisnis sapi, maka saatnya Anda tahu timing yang tepat. Dalam satu tahun, ada dua hari raya umat islam yaitu idul fitri dan idul adha. Jika Anda mau harga yang bagus untuk menjual sapi, Anda bisa memanfaatkan dua momen tersebut.

Apabila Anda mau menjual pada saat ramadhan atau idul fitri, maka usahakan Anda membeli bibitan 4 atau 5 bulan sebelumnya. 4 bulan adalah hitungan masa penggemukan tersebut. Nah, jika Anda mau menjualnya saat idul adha, Anda juga bisa membeli sapi bibit antara 4 atau 5 bulan sebelumnya. Selain pada waktu ini, biasanya para petani menjual sapinya saat musim tanam, dan membelinya pada musim panen. Anda juga bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapat harga terbaik.

Nah, itulah ulasan tentang ide penggemukan sapi yang bisa Anda jadikan referensi. Ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pakan sapi, seperti jerami, atau tebon jagung. Tentu melimpahnya pakan ini bisa menekan cost pakan sapi. Dengan analisa seperti diatas, apakah Anda masih ragu memulai bisnis ini?


0

No comments

Post a Comment

© all rights reserved
made with by templateszoo